Saturday, 20 September 2014

Sistem Pola Penempatan Speaker Didalam Ruang

Di dalam penataan sebuah sistem tata suara, penempatan speaker memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas suara yang akan diterima oleh pendengar. Penempatan speaker yang tidak tepat dapat menyebabkan kualitas suara yang dihasilkan menjadi kurang baik. Terdapat 3 sistem pola penempatan speaker di dalam ruang menurut Setyo Hbs (2011), yaitu sebagai berikut :
  • Sistem Terpusat (Sentralisasi).
  • Sistem Menyebar/merata (Desentralisasi).
  • Kombinasi dari keduanya.
Ketiga sistem ada kekurangan dan kelebihannya, tentu dalam pemilihannya tergantung dari situasi dan kondisi ruangan yang ada. Berikut penjelasannya.

Sistem Terpusat ( Sentralisasi )
Sistem Terpusat/Sentralisasi adalah penempatan speaker yang hanya diletakkan di bagian depan saja. Berikut ilustrasi penempatan speaker terpusat dilihat dari tampak atas.

Sistem Terpusat
  • Kelebihan sistem ini :
    Hemat biaya karena speaker yang dipasang jumlahnya sedikit
    Pemasangan / instalasi cepat
    Kontrol suara mudah, karena hanya didepan
  • Kelemahan sistem ini :
    Suara bagian depan akan terdengar sangat keras, sedangkan bagian belakang kurang keras
    Mudah terjadinya suara dengung/feedback karena suara yang keras pada bagian depan
    Menimbulkan suara gema/pantul yang berlebihan dari akibat suara yang keras menuju tembok dan dipantulkan lagi.
    Informasi yang diterima kurang jelas, khususnya pada bagian belakang
  • Kesesuaian sistem ini :
    Penggunaan sistem ini cocok untuk digunakan di lapangan terbuka, seperti pada panggung hiburan.
Sistem Menyebar ( Desentralisasi )
Sistem menyebar adalah menempatkan speaker di setiap titik yang sesuai untuk memperoleh tingkat suara yang merata. Sistem ini cocok untuk ruangan yang memiliki gema tinggi, sehingga dengan sistem penyebaran maka suara yang dihasilkan masih bisa didengarkan dengan baik.


Dalam sistem ini, menentukan jarak dan daya speaker yang terpasang disesuaikan dengan spesifikasi speakernya. Biasanya untuk speaker 6 W jarak antar speaker cukup 3 meter, untuk speaker dengan daya lebih besar, jaraknya bisa dijauhkan, tentunya harus di perhatikan tingkat penyebarannya.

Sistem Kombinasi
Sistem kombinasi adalah sistem yang menerapkan kaidah sistem sentralisasi dan desentralisasi. Sistem ini cocok untuk ruangan masjid/gereja yang memiliki gema sedang dan ruangan yang luas.