Penempatan speaker di atap/plafon secara terpusat
Cara paling mudah untuk mengatur loudspeaker di suatu Hall/gedung pertemuan adalah dengan menempatkan speaker diatap (langit-langit). Gambar dibawah merupakan contoh arah pemasangan speaker terpusat yang dipasang diatap suatu gedung auditorium:
Cara paling mudah untuk mengatur loudspeaker di suatu Hall/gedung pertemuan adalah dengan menempatkan speaker diatap (langit-langit). Gambar dibawah merupakan contoh arah pemasangan speaker terpusat yang dipasang diatap suatu gedung auditorium:
Keterangan :
- LF : Speaker dengan Low Frequensi ( woofer/subwoofer )
- HF : Speaker dengan High Frequensi ( tweeter )
- d1 : Jarak pola pancaran dari loudspeaker ke mic
- d2 : Jarak pola pancaran dari loudspeaker ke pendengar
Dari gambar diatas peletakan speaker LF dan HF ditempatkan secara terpusat pada bagian depan yang saling berdekatan. Kumpulan speaker ini diletakkan diatas sumber bunyi/mikrofon. Namun masih dalam jarak jangkau pandang mata pendengar, sehingga pendengar mendapatkan kesan nyata yang seolah-olah mendengarkan bunyi asli dari pembicara. Penempatan arah speaker sebisa mungkin tidak menjangkau daerah mikrofon pembicara. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya feedback/gema. Peletakan secara terpusat seperti gambar diatas mensyaratkan tinggi plafon minimum ruangan tersebut adalah 6,5 meter.
Penempatan speaker di atap/plafon secara menyebar
Penempatan speaker secara menyebar dapat dilakukan dengan meletakkan beberapa speaker di atas pendengar. Speaker yang digunakan untuk penempatan secara menyebar ini biasanya menggunakan model speaker cone/kerucut. karena tingkat kekuatan suaranya lebih lebih lemah dibandingkan dengan speaker yang digunakan pada peletakan secara terpusat. Speaker yang terlalu kuat justru tidak diperlukan, karena dengan posisi menyebar sudah terjadi perkuatan bunyi antar speaker. Hal ini disebabkan karena pada umumnya loudspeaker atap mempunyai kemampuan sudutnya 90 derajat. Peletakan menyebar dipilih apa bila ketinggian plafon lebih rendah dari 6,5 meter.
Rangkuman
Berdasarkan penjelasan materi diatas dapat dirangkum sebagai berikut :
- Loudspeaker mengubah gelombang listrik menjadi gelombang suara melalui getaran membran.
- Didalam loudspeaker terdiri dari beberapa bagian antara lain: Cone/ diafragma, Suspension / surround, Frame or basket, voice coil dan Spider.
- Pola penempatan speaker di dalam ruang dibagi menjadi tiga bagian diantaranya adalah sistem terpusat, sistem menyebar dan sistem kombinasi dari keduanya.
- Penempatan arah speaker yang tidak sesuai akan menimbulkan efek suara yang bervariasi yaitu bertambahnya suara gema, suara yang dihasilkan cempreng dan frekuensi rendah/bass berkurang.
- Teknik penempatan arah speaker yang baik didalam ruang adalah semua speaker diarahkan ke tengah langsung ke pendengar, arah speaker tidak boleh lurus 90o mengarah ke tembok dan pemasangan speaker didinding agak ditundukkan kebawah.
- Penempatan speaker di atap secara terpusat mensyaratkan tinggi plafon minimum ruangan tersebut adalah 6,5 meter. Sedangkan penempatan secara menyebar mensyaratkan tinggi ruangan tersebut lebih rendah dari 6,5 meter.