Bagian-Bagian dari sound system
Tujuan utama adanya sound system dalam sebuah acara adalah untuk mengirimkan suara yang jelas dan dapat dimengerti serta suara musik yang berkualitas tinggi ke pendengar. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan ini, bagian desain sistem suara dan komponennya harus dipikirkan dengan baik, diinstal secara cermat dan dioperasikan seperlunya.
Sound system
paling dasar/sederhana terdiri dari: Unit Input, Control device/ Unit
proses, Unit penguat/amplification device dan Unit output. Susunan
komponen komponen ini memiliki fungsi dan prinsip kerja masing-masing
yang selalu berkaitan. Berikut gambar blok diagram dari sistem audio :
Fungsi bagian-bagian sound system
- Bagian input (input tranduser) berfungsi mengubah energi getar/suara menjadi energi listrik/sinyal audio.
- Bagian proses adalah bagian yang berfungsi mengubah karakter sebuah sinyal audio yang diterima dari sinyal input, untuk menghasilkan suara sesuai dengan yang diinginkan.
- Unit penguat berfungsi sebagai penguat akhir sinyal input yang sebelumnya melalui bagian proses untuk mendapatkan penguatan sinyal yang maksimal.
- Dalam sistem suara, bagian Output tranduser berfungsi mengubah signal audio yang sudah diproses dan dikuatkan menjadi gelombang suara lagi yang dapat dinikmati oleh orang banyak.
- Power Supply merupakan rangkaian pencatu daya untuk semua rangkaian. Secara umum power supply mengeluarkan dua jenis output, yaitu output teregulasi dan tidak teregulasi. Output teregulasi dipakai untuk rangkaian pengatur nada dan penguat awal, sementara rangkaian power supply tidak teregulasi dipakai untuk rangkaian power amplifier.