Sunday, 21 September 2014

Instalasi Peralatan Sound System

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam instalasi sound system
Sebelum melakukan instalasi sound system, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

Cek Akustik Ruang
Jika sebuah sound system akan di pasang di dalam ruangan, maka langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah mengecek kondisi ruang/ akustik ruang. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penyerapan suara didalam ruangan tersebut. Apakah ada pantulan/gema yang berlebihan atau tidak. Caranya dengan bertepuk tangan dan menghitungnya beberapa detik hasil pantulan suara untuk hilang secara sempurna. Didalam aula yang dipakai pidato satu orang, suara akan baik jika pantulan suara bernilai 0,5 – 1 detik. Jika lama pantulan lebih dari 5 detik maka diperlukan beberapa peralatan untuk mengatasi hal tersebut seperti pemberian equalizer untuk meredam noise/pantulan suara yang menggangu.

Menentukan Layout Sound System

Menentukan layout sound system didalam ruang tentu berbeda dengan layout sound system dilapangan, biasanya layout sound system didalam ruang bersifat tetap, sedangkan dilapangan instalasinya bersifat tidak tetap. Sehingga dalam membuat layout penempatan sound system untuk mendapatkan hasil yang baik dan mengurangi tingkat kesalahan, perlu disesuaikan dengan kondisi tempat yang ada dan juga disesuaikan dengan kebutuhan.
Berikut beberapa contoh layout penempatan peralatan sound system untuk aplikasi indoor dan outdoor.

Keterangan : 
Secara umum layout yang diterapkan di audotorium sama dengan layout aplikasi lapangan. Hal ini dapat dilihat dari penempatan peralatan seperti mixer, equalizer, power amplifier yang diletakkan di depan panggung, atau pada sebuah control room yang berada pada posisi pendengar. Hal ini dikarenakan untuk memudahkan proses pengaturan suara oleh operator sound, sehingga apa yang didengar oleh operator adalah apa yang didengar oleh audiens. Dengan kata lain mixer tidak berada di samping/di belakang panggung.
Identifikasi peralatan yang digunakan 
Dalam identifikasi peralatan sound system yang akan digunakan, perlu kita ketahui terlebih dahulu, digunakan untuk keperluan apa sound system yang akan kita instal. Apakah digunakan untuk keperluan musik atau hanya untuk keperluan seminar di audotorium. Sehingga dalam menentukan peralatannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan. Berikut langkah identifikasi yang dapat dilakukan: 
  1. Pilih jenis mikrofon yang disesuaikan dengan kebutuhan, apakah menggunakan wireless mic/kabel, sesuaikan dengan karakteristik pola penerimaanya apakah digunakan didalam ruang atau diluar ruangan. 
  2. Jika jumlah input mic yang akan digunakan lebih dari tiga maka gunakan peralatan mixer audio minimal 4 channel. 
  3. Jika sound system akan digunakan untuk keperluan musik maka tambahkan peralatan equalizer 
  4. Pilihlah daya amplifier sesuai dengan kebutuhan penggunaan.
  5. Pilihlah speaker yang disesuaikan dengan respon frekuensinya serta kebutuhan penggunaan dilapangan. 
  6. Pilih jenis kabel dan konektor sesuai dengan kebutuhan